jejak terlahir
aku masih sebongkah daging yang tak terusik gemilau dunia. saat nafas dan deru tangis menguliti cinta kasih seorang ibu, aku berada dalam dekapan kasihnya.
jejak kecil-ku
aku mencoba merangkai kata dengan terbata-bata. senyum ceria terpancar dari wajah-wajah orang yang kukasihi, mereka-mereka yang menanti aku untuk menguak sisi-sisi kehidupan dengan segala tingkah polahnya.
jejak kehidupan
alam sisi sadar-ku mengedepan. jalan tak lagi harus dituntun. aku menapaki jejak-jejak hidup seorang anak manusia. berjalan, berlari hingga tubuh dan hati-ku tergores. darah-ku tak lagi seperti dulu. hidup harus terus berjalan. masih ada jalan panjang di ujung sana.
s e m o g a.....
No comments:
Post a Comment